Tampilkan postingan dengan label Home Decor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Home Decor. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Oktober 2017

Kreasi dari Kaleng Sarden Bekas (Pot Bunga Tulip)

Suami saya suka banget yang namanya ikan sarden kaleng. Sebenernya saya juga suka sih. Suka karena masak ini guampang banget ahahhahaha
Selesai masak, tibalah saat membuang kaleng ikan sarden ini. Pluuunggg!!!


Tiba2 saya teringat kakak sepupu saya yang pernah memberikan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Petojo Utara.  Ketika itu kebetulan saya disana,  diundang untuk belajar bersama mengolah kain perca.



Saya ingat mbak saya bilang bahwa limbah kaleng itu membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk dapat terurai.  Waaaaawww.....!! Lama banget kan...
Itu baru 1 sampah kaleng dari saya,  yang makan ikan sarden atau makanan minuman kaleng kan banyak di dunia ini... Limbahnya gimana??? Ckkckckck...
Maka itu... Saya simpen lagi deh nih sampah kaleng. Saya mikirin gimana caranya supaya kaleng ini bisa di recycle menjadi sesuatu yang lebih berharga...
Akhirnya saya dapat ide... Gimana kalau dijadikan pot kaleng sebagai hiasan rumah aja. Kayak gini nih kreasi / kerajinan dari kaleng sarden bekas..





Beginilah hasilnya...



Tapi masak jadi pot doang,  gak ada bunganya? Jadi kita bikin bunganya juga ya sekalian. Kayak gini deh jadinya...


Gimana? Cantik kan?
Mau tau juga cara bikin bunga tulip nya? Yuk disimak....

























Semuanya gampang kan?
Kebetulan saya baru bisa juga bikin bunga tulip besar gini,  diajarin mbak Regina (Regnique). 😁😁😁😁😁

Yuk kawan2,  kita harus lebih bijak lagi dalam membuang sampah. Karena kebanyakan sampah rumah tangga "zaman now" menggunakan bahan2 yang gak mudah untuk diurai. Kebayang semakin lama dunia kita ini akan penuh oleh sampah2.
Walaupun mungkin ini hanya sebagian keciiiiiiillll yang dapat kita lakukan dalam mengolah limbah menjadi barang yg bermanfaat.
Bukankah hal yang besar itu dimulai dengan hal yang kecil? Ya kan..


Jumat, 28 Oktober 2016

Bunga Topiary Ungu

Bunga Topiary Ungu...
Ini pesenan salah saya customer tersayang saya... Mbak Ririe Rengganis dari Surabaya...
Sempet bingung juga karena stock kain ungu saya abis ehehehe... Tapi alhamdulillah akhirnya nemu kain ungu polkadot...
Semoga mbak Ririe suka yaa.... :)

Topiary Fabric Flower

Akhir2 ini saya lagi "keranjingan" membuat Topiary Fabric Flower...
Sebenernya gak bisa dibuat dari kain perca sih, karena bahan kainnya ini butuh lumayan banyak.
Caranya gampang banget...

Siapkan bahan nya seperti :
1. Kain berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 12-15cm, 7 lembar
2. Benang
3. Jarum
4. Gunting
5. Dakron
6. Pensil/sumpit untuk batang bunga
7. Pita warna hijau
8. Pot plastik
9. Gabus hijau/styrofoam
10. Flanel warna hijau
11. Lem tembak
12. Beberapa pucuk rumput sintetis
13. Pita untuk menghias

Cara membuat topiary bunga dari kain :
1. Buat bola2 kain berisi dakron dengan cara menjahit jelujur tepi kain, isi dakron, serut, kunci. Lakukan hingga jadi 7 buah bola.
2. Tempel kan dengan lem tembak 2 bola dakron di bagian sisi jahitan serut dengan lem tembak. Lanjutkan dengan menempel 5 bola sisanya di tepi 2 bola utama tadi hingga membentuk sebuah bunga.
3. Lilitkan pita hijau di sekeliling pencil/sumpit. Lalu tempelkan batangnya di salah satu sela kelopak bola bunga dengan membubuhkan lem diujungnya.
4. Siapkan pot plastik. Potong gabus/styrofoam sesuai ukuran pot. Beri lem sekeliling gabus agar melekat pada pot.
5. Gunting flanel berbentuk lingkaran sesuai besar diameter atas pot untuk menutup gabus/styrofoam. Beri lem agar menempel. Jangan lupa lubangi bagian tengahnya agar batang bunga bisa masuk pot.
6. Masukkan ujung pensil/sumput ke bagian tengah pot dengan membubuhkan lem agar menempel pada gabus/styrofoam.
7. Tempelkan beberapa pucuk rumput sintetis agar menutupi bagian atas flanel hijau.
8. Tambahkan ikatan pita di batang bunga agar chuantikk...
9. Beres deh... Tinggal di foto2... :D
Selamat mencoba!

Followers

Powered By Blogger