Sudah hampir 9 bulan papa sakit. Semakin lama papa seperti berat menumpu badannya…Susah jalan pula…. tidak kuat tidur lama, tidak kuat duduk lama. Pokoknya salah tingkah. Kalau sakitnya sudah datang papa hanya bisa merintih atau berteriak2 kesakitan. Hampir tiap hari juga papa gak bisa tidur…. Ngerintih tiap malam… paling mama cuma bisa mengelus2 punggung papa sambil baca doa, meminta papa ber-istighfar atau sesekali mengipasi badan papa yang keringatan menahan sakit…. Kadang papa minta di peluk dengan ditekan daerah dada dan punggungnya karena papa merasa tulangnya terasa menusuk keluar… Karena obat analgetik dengan jenis dan dosis tertinggi pun tidak sanggup mematikan rasa sakit papa... Berat badan papa puns udah berkurang hampir 25kg. mungkin karena sakitnya yang terus menggerogoti dan berkurangnya nafsu makan.
Secangkir teh yang selalu aku buatkan untuk papa ternyata sangat membantu… dalam satu malam bisa sampai 2-3 cangkir. Setelah meminum teh panas itu papa terlihat lebih relaks…. Setelah papa meminum teh dan tenang, papa biasa tidur di pangkuanku, dengan posisi duduk karena keadaan tulang badan papa yang sakit sekujur badan menyebabkan papa sulit tidur terlentang ataupun miring. Seperti nya tidur dengan duduk di bawah adalah posisi yang paling nyaman buat beliau. Saat papa menaruh kepala pada bantal dipangkuanku, papa biasanya meracau, membicarakan apapun sehendak papa. Seperti lupa kl sebelumnya papa habis berteriak2 kesakitan. Ini dialami karena papa menahan sakit yang luar biasa *mirip seperti orang “ngelindur” saat demam.Pada saat sakitpun papa selalu menasihatiku, padahal papa menyampaikannya dengan kondisi badan yang drop dan mata trerpejam…
“Ndo’…-(panggilan anak kesayangan cewek jawa)- , kalo ada orang yang jahat sama kamu jangan dibalas dengan kejahatan lagi” *pada saat sakitpun papa masih memegang prinsip PPKN…hehehehehe
“Ndo’… kalo ngejait flannel jangan dipaksakan.. kl memang sudah cape ya tidur aja…. Nanti kamu sakit” *biasanya waktu papa sehat, papa suka ngebantuin minimal tempel2 flanel…biarpun kadang2 miring2 :D
“Ndo’… jangan terlalu sering ambil cuti, konsisten sama perkerjaan. Biarpun di kantor gak ada kerjaan yang penting kamu masuk dan Boss km lihat kl kamu masuk kerja” *padahal aku ambil cuti karena gak tega melihat papa anfal
“Ndo’… Jangan telat makan, jangan lp bawa payung, jangan lupa pake jaket”
Papa yang anti di photo :D
Kesemuanya disampaikan dengan tutur bahasa lembut dan selalu senyum… maklum, papa termasuk orang yang pendiam dan tidak pernah marah sama mama dan anak2nya,,, Kadang aku berpikir apa papa gak punya “Urat Marah”???? :D karena dari kecil hingga sekarang aku belum pernah merasakan dimarahi papa.
Berawal dari keluhannya tentang otot punggung dan pinggangnya yang dirasa sakit luar biasa. Rasanya seperti otot terjepit hingga menyebabkan beliau sulit bergerak. Hampir semua dokter yang ada di dekat lingkungan rumah “disambangi” satu persatu dan hampir semua lab juga didatangi untuk menjalani beberapa test agar penyakit yang “menggerogoti” badan papa diketahui dan bisa ditangani dengan secepatnya.
Satu persatu test dijalani, tapi satu persatu pula keluar judul penyakit yang gonta ganti gak jelas… mulai dari TBC tulang, bronchits dan akhirnya keluarlah penyakit final, papa di judge menderita penyakit Kelainan Darah yang namanya MULTIPLE MIELOMA satu stengah bulan lalu….. dokter bilang aku cari sendiri saja di internet penyakit apa itu,,, dan dokter hanya menyarankan papa dirawat dan di kemoterapi. Waddduuhhhh… seserius itu kah……?????????!!!!!!!!
Akhirnya keesokan harinya aku browsing2 di internet bersama Oom2-ku (adik adik papa)…. Dan akhirnya……….. kudapatkan penyakit apakah itu disalah satu situs…
Mieloma Multipel (multiple myeloma)
DEFINISI
Mieloma Multipel adalah suatu kanker sel plasma dimana sebuah clonedari sel plasma yang abnormal berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum tulang adn menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal, yang terkumpul di dalam darah atau air kemih.
Penyakit ini menyerang pria dan wanita, dan biasanya ditemukan pada usia diatas 40 tahun.
Tumor sel plasma (plasmasitoma) paling banyak ditemukan di tulang panggul, tulang belakang, tulang rusuk dan tulang tengkorak.
Kadang mereka ditemukan di daerah selain tulang, terutama di paru-paru dan organ reproduksit.
Sel plasma yang abnormal hampir selalu menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal dan pembentukan antobodi yang normal berkurang. Sebagai akibatnya, penderita lebih mudah terkena infeksi.
Pecahan dari antibodi yang abnormal seringkali terkumpul di ginjal, menyebabkan kerusakan dan kadang menyebabkan gagal ginjal.
Endapan dari pecahan antibodi di dalam ginjal atau organ lainnya bisa menyebabkan amiloidosis.
Pecahan antibodi abnormal di dalam air kemih disebut protein Bence-Jones.
PENYEBAB
Tidak diketahui.
GEJALA
Mieloma multipel seringkali menyebabkan nyeri tulang (terutama pada tulang belakang atau tulang rusuk) dan pengeroposan tulang sehingga tulang mudah patah.
Nyeri tulang biasanya merupakan gejala awal, tetapi kadang penyakit ini terdiagnosis setelah penderita mengalami:
- Anemia, karena sel plasma menggeser sel-sel normal yang menghasilkan sel darah merah di sumsum tulang
- Infeksi bakteri berulang, karena antibodi yang abnormal tidak efektif melawan infeksi
- Gagal ginjal, karena pecahan antibodi yang abnormal (protein Bence-Jones) merusak ginjal.
Kadang mieloma multipel mempengaruhi aliran darah ke kulit, jari tangan, jari kaki dan hidung karena terjadi pengentalan darah (sindroma hiperviskositas).
Berkurangnya aliran darah ke otak bisa menyebabkan gejala neurologis berupa kebingungan, gangguan penglihatan dan sakit kepala.
DIAGNOSA
Beberapa pemeriksaan darah bisa membantu dalam mendiagnosis penyakit ini:
Hitung jenis darah komplit, bisa menemukan adanya anmeia dan sel darah merah yang abnormal
Laju endap sel darah merah (eritrosit) biasanya tinggi
Kadar kalsium tinggi, karena perubahan dalam tulang menyebabkan kalsium masuk ke dalam aliran darah.
Tetapi kunci dari pemeriksaan diagnostik untuk penyakit ini adalah elektroforesis protein serum dan imunoelektroforesis, yang merupakan pemeriksaan darah untuk menemukan dan menentukan antibodi abnormal yang merupakan tanda khas dari mieloma multipel.
Antibodi ini ditemukan pada sekitar 85% penderita.
Elektroforesisi air kemih dan imunoelektroforesis juga bisa menemukan adanya protein Bence-Jones, pada sekitar 30-40% penderita.
Rontgen seringkali menunjukkan pengeroposan tulang (osteoporosis).
Biopsi sumsum tulang menunjukkan sejumlah besar sel plasma yang secara abnormal tersusun dalam barisan dan gerombolan; sel-sel juga tampak abnormal.
Kemoterapi memperlambat perkembangan penyakit dengan membunuh sel plasma yang abnormal.
Yang paling sering digunakan adalah melfalan dan siklofosfamid.
Kemoterapi juga membunuh sel yang normal, karena itu sel darah dipantau dan dosisnya disesuaikan jika jumlah sel darah putih dan trombosit terlalu banyak berkurang.
Kortikosteroid (misalnya prednison atau deksametason) juga diberikan sebagai bagian dari kemoterapi.
Kemoterapi dosis tinggi dikombinasikan dengan terapi penyinaran masih dalam penelitian.
Pengobatan kombinasi ini sangat beracun, sehingga sebelum pengobatan sel stem harus diangkat dari darah atau sumsum tulang penderita dan dikembalikan lagi setelah pengobatan selesai.
Biasanya prosedur ini dilakukan pada penderita yang berusia dibawah 50 tahun.
Pada 60% penderita pengobatan memperlambat perkembangan penyakit.
Penderita yang memberikan respon terhadap kemoterapi bisa bertahan sampai 2-3 tahun setelah penyakitnya terdiagnosis.
Kadang penderita yang bertahan setelah menjalani pengobatan, bisa menderita leukemia atau jaringan fibrosa (jaringan parut) di sumsum tulang.
Komplikasi lanjut ini mungkin merupakan akibat dari kemoterapi dan seringkali menyebabkan anemia berat dan meningkatkan kepekaan penderita terhadap infeksi.
http://forum.um.ac.id/index.php?topic=12472.0
Ya Allah-ku……..!!!!!!! Rasanya ingin sekali ku berteriak mengatakan INI SALAAAAAHHHHHH….. tapi semua ciri2 sudah sesuai dengan apa yang papa derita…. Kalau saja bisa akan kuberikan semua darahku, tulang punggungku semua untuk papa……. Aku ikhlas……
Kemoterapi pun tak mungkin dilakukan dengan kondisi papa yang selemah ini… akhirnya adik2 papa menyarankan untuk meminum obat herbal saja…. Karena ternyata penyakit ini memang belum ada obatnya…. Karena aku pun mendapatkan keterangan bahwa dari 100.000 orang, hanya kemungkinan 3 orang saja yang bisa mengalami penyakit. Ini termasuk penyakit langka yang belum ada obatnya... Astaghfirullah...
Aku dan keluarga pun hanya bisa pasrah dan terus berikhtiar dibantu adik2 papa dalam merawat papa…. Hingga akhirnya papa pun sudah tidak kuat lagi menahan sakit dan akhirnya meninggal dengan senyum dan sangat tenang….….Subhanallah…… Papa meninggal tepat pada saat semua kerabat dan keluarga sedang berkumpul di rumah… Alhamdulillah…..
Hari ini, Selasa 10 Mei 2011….. Tepat 7 hari kepergian papa…. Sudah tidak ada secangkir teh untuk papa….. Rasanya masih saja berat untuk percaya papa sudah tidak bersama2 kami lagi… namun semangat, pesan papa masih terasa lekat di hati kami… Semoga papa tenang disana. Semoga sakit papa ini merupakan peleburan dosa buat papa, sampai akhirnya papa nanti langsung Allah berikan surga sebagai gantinya…. Aaamiiinnn ya robbal alaamiinn…..
Semoga Allah SWT juga memberikan kami kekuatan iman agar selalu berada di jalan-Nya, senantiasa menjaga hati kami agar semua doa kami sampai untuk papa…
Semoga semua yang telah membantu kesembuhan hingga papa dimakamkan, mendapatkan limpahan kebaikan dan pahala dari Allah SWT…. Aamiinnn Terimakasih untuk semuanya.
Kami sayang papa… Tapi Allah SWT lebih sayang papa….
U’re always in our heart Papa…… ^^
Lumayan susah karena perca keras banget ditusuk jarum… hiks…..hik…. bocel bocel dah jari ketusuk jarum…… its b’coz sebelum perca di jahit di kaso terlebih dahulu di tempel ke kain kaktus….. *baru tau juga ada kain namanya kain kaktus…… maklum ndeso…
Hmmmmm… itulah pengalaman v kawan…dalam mencoba hal baru….. begitu seneng langsung deh kebayang pengen nempelin perca di hordeng, bungkus bantal, tas, dll *ampe ember.....yang akhirnya belum terlaksana satu pun jua…. Hadddeeeuuuhhhh…… 
