Selesai masak, tibalah saat membuang kaleng ikan sarden ini. Pluuunggg!!!
Tiba2 saya teringat kakak sepupu saya yang pernah memberikan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Petojo Utara. Ketika itu kebetulan saya disana, diundang untuk belajar bersama mengolah kain perca.
Saya ingat mbak saya bilang bahwa limbah kaleng itu membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk dapat terurai. Waaaaawww.....!! Lama banget kan...
Itu baru 1 sampah kaleng dari saya, yang makan ikan sarden atau makanan minuman kaleng kan banyak di dunia ini... Limbahnya gimana??? Ckkckckck...
Maka itu... Saya simpen lagi deh nih sampah kaleng. Saya mikirin gimana caranya supaya kaleng ini bisa di recycle menjadi sesuatu yang lebih berharga...
Akhirnya saya dapat ide... Gimana kalau dijadikan pot kaleng sebagai hiasan rumah aja. Kayak gini nih kreasi / kerajinan dari kaleng sarden bekas..
Beginilah hasilnya...
Tapi masak jadi pot doang, gak ada bunganya? Jadi kita bikin bunganya juga ya sekalian. Kayak gini deh jadinya...
Gimana? Cantik kan?
Mau tau juga cara bikin bunga tulip nya? Yuk disimak....
Semuanya gampang kan?
Kebetulan saya baru bisa juga bikin bunga tulip besar gini, diajarin mbak Regina (Regnique). 😁😁😁😁😁
Yuk kawan2, kita harus lebih bijak lagi dalam membuang sampah. Karena kebanyakan sampah rumah tangga "zaman now" menggunakan bahan2 yang gak mudah untuk diurai. Kebayang semakin lama dunia kita ini akan penuh oleh sampah2.
Walaupun mungkin ini hanya sebagian keciiiiiiillll yang dapat kita lakukan dalam mengolah limbah menjadi barang yg bermanfaat.
Bukankah hal yang besar itu dimulai dengan hal yang kecil? Ya kan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar